MODEL PEMBELAJARAN PAKEM
Model PAKEM adalah model pembelajaran yang bertumpu pada empat
prinsip, yaitu: aktif, efektif, dan
menyenangkan. Model pembelajaran ini sangat cocok untuk kurikulum 2004 berbasis
kompetensi yang senantiasa berorientasi pada aktivitas siswa (student centered
learning). Model ini dapat dikembangkan secara sederhana oleh guru dengan
memperhatikan prinsip PAKEM.
Model
PAKEM berorientasi pada proses dan tujuan. Orientasi proses dalam model PAKEM
berusaha untuk meningkatkan motivasi belajar. Kemandirian dan tanggung jawab
dibina sejak awal. Kebersamaan dan bekerja sama untuk mengasah emosional.
Persaingan yang sehat ditumbuhkan dengan saling menghargai satu sama lain serta
menumbuhkan sikap kepemimpinan. Orientasi tujuannya adalah agar anak belajar
lebih mendalam, anak lebih kritis dan kreatif, suasana belajar menjadi
bervariasi serta meningkatkan kematangan emosional. Tidak kalah pentingnya anak
siap menghadapi perubahan dan berpartisipasi dalam proses perubahan.
1. Makna Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan
Tampaknya
untuk memaknai aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan masih terlalu abstrak.
Beberapa pendidik masih kabur dengan makna ini. Meskipun untuk memaknai istilah
tersebut pernah didiskusikan oleh para pendidik, namun bukan berarti makna ini
sudah paten. Makna tersebut masih perlu dikembangkan lagi sesuai dengan kondisi
yang sesungguhnya. Dalam diskusi itu, dapat disimpulkan sebagai berikut:
a.
Aktif
-
Selalu
mencoba
-
Tidak
ingin menjadi penonton
-
Memanfaatkan
modalitas belajar (visual, auditorial, atau kinestika)
-
Penuh
perhatian dalam setiap proses pembelajaran
b.
Kreatif
-
Menginginkan
adanya perubahan yang baru
-
Ingin
mengadakan inovasi
-
Mempunyai
banyak cara untuk melakukan sesuatu
-
Tidak
cepat putus asa
-
Tidak
mudah puas dengan hasil kerjanya dan selalu ingin berbuat terus
-
Menumbuhkan
motivasi, percaya diri, dan kritis
-
Mempunyai
banyak cara
c.
Efektif
-
Memanfaatkan
alat peraga yang ada di sekitar
-
Diajak ke
sumber belajar, melakukan observasi
-
Memanfaatkan
waktu yang ada
-
Memanfaatkan
rangkuman yang tepat
-
Mengoptimalkan
panca indera
-
Mengatur
stategi pembelajara
d.
Menyenangkan
-
Penampilan
guru yang menarik
-
Suasana
belajar tidak searah
-
Kaya
dengan metode
-
Desain
kelas yang tidak membosankan
-
Belajar
sambil bermain dan bernyanyi
-
Hasil
belajar anak dipajang di kelas
-
Didekatkan
ke alam nyata
Ada penghargaan bagi yang berprestasi
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.